Kota Tangerang – Program makan bergizi gratis di sekolah dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kinerja akademik siswa. Pentingnya pemberian nutrisi kepada pada siswa akan berdampak terhadap kesehatan pada Anak, pemberian nutrisi yang baik bagi anak akan membuat anak cenderung lebih sehat, lebih aktif, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.
Demi suksesnya program tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin secara langsung meninjau pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap kedua di SD Negeri Karang Tengah 6 pada Selasa, 13 Agustus 2024.
“tiga bulan kedepan itu akan menyiapkan 75 sekolah dan sasaran tambahannya hampir 40 ribu siswa untuk uji coba makan bergizi gratis dan saya tadi mengevaluasi di SDN Karang Tengah 6, antusiasnya sangat luar biasa,” ujar Jamal.
Menurut Jamal Dinas Pendidikan Kota Tangerang akan terus melakukan evaluasi terkait menu yang sudah ditentukan, seperti nasi itu berukuran 100 gram serta buah-buahan.
“Kalau SD nasinya itu 100 gram dan lauk pauknya. Tadi juga pada pukul 10 kita berikan susu dan antusias minumnya,” jelasnya.
Jamal menambahkan ada lima rekomendasi dan bervariasi menu usulan dari pihak sekolah dan orangtua yang akan diberikan pada setiap harinya.
“Sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang, tapi dalam menu pada setiap harinya pihak sekolah juga dapat menentukan,” tegasnya.
Jamal mencatat masih terdapat keluhan beberapa siswa siswi yang tidak suka dan kurang hingga minta nambah.
“Ada, misalnya ada yang tidak suka makan menu ini. Ada juga masukan dari orang tua, kan sudah ada pisang, kalau bisa ditambah semangka, lalu puyunghai diganti dengan yang lain, maka kita terus menyesuailan hingga perogram ini dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih ini dipatenkan,” tukasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan MBG tahap pertama itu telah diuji coba dibeberapa sekolah dengan sacaran sebanyak 33.483 pelajar dari 36 sekolah di Kota Tangerang. [red]