Serang – Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Annisa MA Mahesa, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di rumah aspirasinya yang berlokasi di Kompleks Depag Ciwaru, Cipocok, Kota Serang. Acara tersebut dihadiri warga, pengurus partai, serta simpatisan Gerindra dari berbagai wilayah Kota Serang. Minggu, (19/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Annisa menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai wakil rakyat di DPR RI, tetapi juga sebagai anggota MPR RI yang memiliki amanat konstitusional untuk menyampaikan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat. “Sosialisasi ini bukan sekadar acara formal, melainkan bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keutuhan bangsa dan keberlanjutan NKRI,” ujarnya.
Mengusung tema “4 Pilar Kebangsaan: Fondasi Indonesia Maju Bersama Program Prabowo”, Annisa menilai pentingnya mengaitkan nilai-nilai kebangsaan dengan arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, kemajuan Indonesia hanya dapat dicapai jika bertumpu pada empat pilar utama, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Empat pilar ini sudah terbukti menjadi penopang bangsa di tengah kemajemukan dan tantangan global. Pemerintahan Presiden Prabowo membawa semangat baru, tidak hanya soal pertumbuhan ekonomi atau teknologi, tetapi juga tentang keadilan sosial, pemerataan pembangunan, penguatan kedaulatan, dan pembangunan karakter bangsa,” jelas Annisa.
Dalam paparannya, ia juga mengaitkan sejumlah program strategis pemerintah dengan nilai-nilai kebangsaan. Misalnya, program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah sebagai wujud nyata keadilan sosial (Pancasila) dan pemenuhan hak anak (UUD 1945). Peningkatan ketahanan pangan dan energi nasional mencerminkan komitmen menjaga kedaulatan negara (NKRI).
Sementara itu, digitalisasi dan revolusi industri 4.0 diarahkan untuk mencetak generasi muda unggul tanpa kehilangan jati diri kebangsaan (Bhinneka Tunggal Ika).
Selain itu, peningkatan pendidikan karakter dipandang sebagai upaya menanamkan nilai Pancasila sejak dini, sementara penguatan pertahanan nasional menjadi bentuk nyata kesiapan menjaga NKRI.
Annisa menekankan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar penyampaian informasi, melainkan panggilan moral bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Di tengah derasnya arus informasi, polarisasi sosial, dan tantangan ideologi, kita tidak boleh kehilangan arah. Empat Pilar Kebangsaan adalah kompas moral dan arah pembangunan. Sebesar apa pun program pemerintah, tanpa fondasi nilai yang kokoh, hasilnya tidak akan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Annisa berharap nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan semakin tertanam di masyarakat dan menjadi pegangan dalam menyongsong Indonesia Maju menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.[red]










