Menu

Mode Gelap
Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pj Wali Kota Nurdin Serahkan Bentor ke Pihak Kecamatan dan Kelurahan

Kota Tangerang Selatan · 25 Des 2024 ·

Angka Harapan Hidup di Tangsel Tembus 75,64 Tahun, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional


 Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat secara simbolis menyerahkan Bantuan biaya pendidikan kepada 1.000 siswa dari keluarga kurang mampu di jenjang Sekolah Dasar (SD). Foto: Ist Perbesar

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat secara simbolis menyerahkan Bantuan biaya pendidikan kepada 1.000 siswa dari keluarga kurang mampu di jenjang Sekolah Dasar (SD). Foto: Ist

Kota Tangsel – Kota Tangerang Selatan kembali mencatatkan kemajuan di bidang pembangunan manusia. Pada tahun 2023, Angka Harapan Hidup (AHH) di kota ini mencapai 75,64 tahun, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 73,93 tahun.

Pencapaian ini tidak hanya lebih tinggi dibandingkan angka nasional, tetapi juga menunjukkan tren positif dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2021, angka harapan hidup Tangsel tercatat 75,16 tahun, meningkat menjadi 75,40 tahun pada 2022, sebelum akhirnya mencapai rekor tertinggi pada 2023.

Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), perhitungan indikator angka atau umur harapan hidup kini menggunakan data Long Form Sensus Penduduk 2020 (LF SP2020).

Dengan capaian ini, masyarakat Tangerang Selatan memiliki kemampuan bertahan hidup hingga usia 75 atau 76 tahun, salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Apa Itu Angka Harapan Hidup?

Angka harapan hidup adalah perkiraan rata-rata tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir, dengan asumsi kondisi kematian saat ini tetap sama. Indikator ini mencerminkan kualitas kesehatan dan akses pelayanan medis di suatu wilayah.

Angka harapan hidup juga merupakan salah satu indikator penting dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Sementara, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator komposit yang digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan di suatu wilayah.

IPM mencakup tiga dimensi utama: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Meskipun tidak dapat mengukur seluruh aspek pembangunan manusia, IPM menjadi tolok ukur penting dalam memahami kemampuan dasar masyarakat di suatu wilayah.

Tingginya angka atau umur harapan hidup ini juga tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, dan diikuti dengan kampanye pola makan sehat.

Selain kesadaran individu, keberadaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai menjadi faktor pendukung utama.

Dengan begitu, kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, serta akses terhadap layanan media yang mudah menjadi indikator dalam peningkatan angka harapan hidup ini.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Siap Ikut Retreat Bersama Presiden Prabowo

17 Januari 2025 - 13:26

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Kota Peduli HAM, Benyamin: Bukti Nyata Perlindungan Hak Warga

8 Januari 2025 - 20:56

Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Tangsel, Benyamin Pastikan Berjalan Lancar

7 Januari 2025 - 15:01

Sapa Warga Gang Rambutan, Legislator Tangsel Ferdiansyah: Insyaallah Kedepan Jalan Bapak Ibu Aman, Nyaman dan Mulus

3 Januari 2025 - 23:09

Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun

3 Januari 2025 - 09:23

Terendah di Provinsi Banten, Angka Kemiskinan di Tangsel Turun ke 2,36 Persen

1 Januari 2025 - 17:50

Trending di Kota Tangerang Selatan