Menu

Mode Gelap
Hari TBC Se-Dunia, Dinkes Kota Tangerang Salurkan Bantuan Kesehatan PMT TBC Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah

Nasional · 6 Jul 2024 ·

A.Zaki Iskandar: Bukan Hanya Sekolah Negeri yang Gratis, Sekolah Swasta Juga Harus Gratis


 Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, A. Zaki Iskandar. foto: ist Perbesar

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, A. Zaki Iskandar. foto: ist

Jakarta – Ketua DPD Golkar DKI Jakarta yang juga Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar merasa prihatin dan memberikan perhatian khusus terhadap berbagai masalah pendidikan di Jakarta.

Salah satu isu yang disoroti Zaki adalah pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sering menimbulkan masalah bagi para orang tua.

“Untuk orang tua yang masih punya anak di SD, SMP, dan SMA, penerimaan murid baru ini menjadi satu momok setiap tahun,” ujar Bang Zaki, panggilan akrabnya, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (3/7).

Bang Zaki mengungkapkan banyak orang tua yang merasa kecewa dengan sistem zonasi PPDB, terutama terkait penghitungan jarak rumah dengan sekolah yang sering menimbulkan kendala.

Bahkan ada orang tua yang membawa alat ukur meteran untuk membuktikan jarak rumah dengan sekolah pilihan.

“Sayangnya, meski jarak sekolah hanya 20 meter, karena beda kecamatan, anaknya tidak diterima,” ungkap pria yang juga pernah menjabat Bupati Tangerang 2013-2023 tersebut.

Selain masalah PPDB, Zaki juga menyoroti kondisi sarana-prasarana sekolah yang tidak memadai untuk menampung seluruh siswa SD, SMP, dan SMA di Jakarta.

Ia mengkritik daya tampung sekolah lanjutan yang semakin menurun seiring meningkatnya jenjang pendidikan.

“Bagaikan piramida. SD bisa menampung 50 ribu siswa, SMP hanya setengahnya, 25-30 ribu. Di SMA, hanya 15 ribu yang diterima. Jadi, 35 ribu anak mau dikemanakan?” katanya.

Bupati Tangerang dua periode tersebut juga prihatin dengan tingginya biaya sekolah swasta yang membebani banyak orang tua.

Ia meminta Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco untuk menyelesaikan masalah ini jika terpilih sebagai pimpinan DPRD DKI pada periode mendatang.

“Kemarin saya minta Basri Baco, jika jadi pimpinan DPRD, agar APBD DKI bisa membantu sekolah swasta, memperingan biaya pendidikan anak-anak kita. Kalau perlu, sekolah swasta juga bisa dibuat gratis. Sebab, SILPA sebesar Rp10 triliun cukup untuk itu,” pungkasnya.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 147 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Edukasi Pekerja Migran RI, Annisa Mahesa Ungkap Rahasia Aman Berutang

22 April 2025 - 13:17

Pantau PSU Pilkada Kabupaten Serang, Andra Soni: Alhamdulillah Berjalan Baik

19 April 2025 - 14:30

Besok PSU Pilkada Kabupaten Serang, Polda Banten Kerahkan 2.265 Personil

18 April 2025 - 10:32

Gubernur Banten Andra Soni: Gunakan Hak Pilih Pada PSU Pilkada Kabupaten Serang

16 April 2025 - 05:23

Sempurna! Timnas Indonesia U-17 Juara Group C Usai Gilas Timnas Afghanistan U-17 2-0

11 April 2025 - 02:15

Petani Banten Curhat Minta Combine ke Presiden, 10 Jam Kemudian Langsung Dikirim Presiden

8 April 2025 - 11:38

Trending di Banten