Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerima kunjungan kerja (kunker) jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (12/01/2023).
Kunker tersebut merupakan tindak lanjut terkait rencana Pengembangan Perumda Air Minum Tirta Kandilo Kabupate Paser dengan pola Kerjasama Pemerintah dan Badan Hukum (KPBU).
Kunjungan dipimpin oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman.
“Selamat datang Pak Bupati beserta jajarannya di Kota Tangerang, kota yang mempunyai visi terwujudnya masyarakat yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing,” sapa Wakil
Dalam kesempatannya, Sachrudin menyampaikan secara garis besar terkait upaya Pemkot Tangerang dalam pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Bahwa dalam pemenuhan kebutuhan air minum dan mendukung program sustainable development goals atau SDGs, dan juga pembangunan sistem penyediaan air minum atau SPAM di Kota Tangerang tentunya tidak serta merta dapat terwujud dengan mudah,” Ungkapnya.
“Banyak sekali tantangan yang dihadapi dalam pengembangan SPAM ini utamanya soal pembiayaan yang besar, tetapi berkat sinergi serta kerjasama dengan semua pihak baik pihak pusat maupun swasta, perlahan tapi pasti kebutuhan air minum di Kota Tangerang sedikit demi sedikit dapat terpenuhi,” Tambahnya.
“Hingga saat ini jumlah pelanggan yang existing sudah mencapai 93.751 SL (sambungan langganan) yang tersebar di 13 Kecamatan di wilayah Kota Tangerang.” terang Sachrudin.
Sachrudin menambahkan, dalam upaya pengembangan SPAM tersebut, Pemkot tidak hanya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi tetapi juga dari para investor.
“Saat ini sudah ada beberapa investor yang bekerja secara BOT Plus dengan Perumda Tirta Benteng baik dari investor lokal maupun nasional.” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Paser, Fahmi Fadli mengungkapkan bahwa ia dan jajarannya ingin mempelajari dan melihat langsung sistem pengelolaan air bersih yang ada di Kota Tangerang.
“Sejauh yang kami tahu bahwa Kota Tangerang ini paling top dalam hal pengelolaan air bersih,” Jelasnya.
“Karena itu semoga kunker dan studi banding ini dapat memberikan pengalaman dan wawasan tambahan tidak hanya dalam hal pengelolaan air bersih tetapi juga dalam hal peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah kami,” tukas Fahmi. [Red]