Kota Tangerang – Koordinator Presidium Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Kota Tangerang (Kalung) Ade Yunus mendesak PT. Oligo Infra Sawarna Nusantara untuk dapat menyelesaikan Program Strategis Nasional berupa Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang sesuai dengan jadwal dan tahapan.
“Tumpukan sampah di TPA Rawa Kucing sudah mencapai ketinggian 25 Meter, sebanyak 1.600 Ton Sampah setiap harinya masuk ke TPA, jadi Kondisinya sudah Overload dan sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, kami desak PT.OISN dapat merealisasikan target PSEL sesuai Timeline yang harus sudah beroperasi pada Tahun 2025,” Tandas Ade usai Sidang Addendum ANDAL Tipe A PSEL TPA Rawa Kucing di Kantor Kecamatan Neglasari, Rabu (24/07/2024).
Salahsatu hal yang paling disorot Ade atas terkendalanya Proyek PSEL tersebut adalah kurangnya komunikasi dan sosialisasi intens PT. OISN dengan masyarakat dan stakeholders terkait.
“Baru sosialisasi 2 kali di Kecamatan Neglasari dan Kecamatan Jatiuwung dan itupun terbatas dan terkesan formalitas, seperti hari ini saya bertemu dengan masyarakat disekitar lokasi terkena dampak baru tahu rencana PSEL saat mengikuti Sidang Addendum ANDAL. Jadi yah lebih komunikatif dan terus libatkan stakeholders khususnya masyarakat terkena dampak,” Pungkasnya. [red]