Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar acara Sesi 1 ( Bagian Indonesia Barat ) Sosialisasi Menuju Penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) Secara Hybird Di Grand Mercure Harmoni Jakarta Jumat 26 Mei 2023, Pukul 08.00 – 12.00 Wib.
Kegiatan ini menampilkan Keynote Speech Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Sadiaga Sallahudin Uno, Keynote Speaker Muhammad Neil El Himam dengan Narasumber Fajar Hutomo Staf Ahli Bidang Manajemen Kritis KemBidan, Lisda Hendrajoni Komisi X DPR RI, Annisa Rengganis Akademisi serta Tika Ramlam Owner Chayra Sari dan di pandu oleh Host dan Moderator Derrie Arya.
Acara Sosialisasi Menuju Penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) di buka oleh Bapak Muhammad Neil El Hilman Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf.
“Sejak muncul pada tahun 2022 inisitiaf hari ekonomi kreatif nasional merupakan gagasn yang mendapat banyak respon positif, berbagai tokoh memberikan dukungan dalam terwujudnya hari ekonomi kreatif nasional ini Seperti Bapak Menteri Parekraf Sadiaga Sallahudin Uno, Komisi X DPR RI Bapak Dede Yusuf , Ali Zamroni dll mendukung adanya Hari Ekonomi Kreatif Nasional,” tutur Neil saat membuka acara, Jum’at, (26/05/2023).
Tampil secara Hybrid, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyapa peserta sosialisasi dengan pantun.
“Berteduh sejenak saat cuaca panas, membawa air untuk pelepas dahaga, semoga dengan sosialisasi Hekrafnas, Kita mendapat semangat baru Bagi ekonomi Kreatif Indonesia,” ungkapnya.
Sandi optimis bila setiap tanggal 24 Oktober akan diperingati sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional atau Hekrafnas.
“Insya Allah jadi Hari Ekonomi Kreatif Nasional kita usulkan bersama nanti bisa (diperingati setiap) 24 Oktober, ” Harapnya.
Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang sangat penting dan menjadi tulang punggung dalam perekonomian Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai sekitar 7,4%, dengan nilai sekitar Rp 1.087 triliun.
Selain itu, sektor ekonomi kreatif juga memberikan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja, dimana pada tahun yang sama tercatat sekitar 17,6 juta orang bekerja di sektor ekonomi kreatif.
Gerakan Ekonomi Kreatif ini bukan menjadi gerakan sekelompok saja, melainkan Gerakan yang sudah menasional. Tutur Mas menteri Sandiaga Uno.
Sosialisasi menuju penetapan Hari ekonomi Kreatif Nasional sesi 1 ini berjalan dengan dinamis dan interaktif, kegiatan ini dilaksanakan secara Hybrid dan Online untuk wilayah Indonesia bagian barat dihadiri oleh komunitas dan lembaga dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang hadir baik offline maupun online.
Annisa Rengganis Narasumber perwakilan AkademisiAkademisi menjelaskan bahwa penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional merupakan langkah penting untuk mengakui dan memajukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
“Momen Hekrafnas mampu mengapresiasi dan mempromosikan karya-karya kreatif dan sebagai sarana untuk meningkatkan kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan ekosistem ekonomi kreatif,” Ujarnya.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi X DPR RI Hj Lisa Hendrajoni bahwa usulan Hari Ekonomi Kreatif Nasional karena sebagai momentum pengingat untuk agar stake holder (ekonomi kreatif).
“bahu membahu membahu, adaptif, kolaborasi, dan berkelanjutan untuk menuju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan yang dicita citakan,” terangnya.
Lisa juga menambahkan bahwa dengan adanya hari ekonomi kreatif nasional jadi sebuah tonggak untuk berkomitmen membangun ekosistem.
“saat kita membangun ekosistem maka akan ada konseksuensi, konsekuensi nya adalah kolaboratif government di seluruh pemangku kepentingan, masing-masing stake holder harus tahu dimana posisinya dia harus melakukan apa dan kita harus melakukan kolaboratif tersebut secara bersama,” tambahnya.
Tika Ramlan selaku narasumber dari pelaku ekraf owner Chayra Sari berharap Hari Ekonomi Kreatif Nasional bisa menjadi momentum diwadahi, di apresiasi dan berkembang lebih maju lagi sesuai dengan perkembangan jaman.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya H ekrafnas para pelaku dapat diwadahi, diapresiasi dan berkembang lebih maju lagi,” tukasnya. [red/aw]