Kota Tangerang – Pesta Rakyat Pergantian Malam Tahun Baru yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangerang di taman elektrik mendapatkan beragam respon masyarakat, ada yang mengkhawatirkan menimbulkan pesta petasan juga kekhawatiran terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Kalau orang sudah berkerumun siapa yang menjamin tidak ada yang bermain petasan, taman elektrik kan terbuka tidak mungkin diakukan penyisiran kepada setiap pengunjung satu persatu,” Ujar Rudi salah satu warga.
Deni warga lainya yang mengetahui informasi pesta rakyat dari sosial media justru mengkhawatirkan cuaca ekstrem saat pesta perayaan tersebut berlangsung.
“Denger informasi cuaca ekstrem dari kemarin aja khawatir, lah ini kok malah ngumpulin masyarakat pas cuaca ekstrem, udah bener Istighosah dirumah masing-masing, di Mushollah ama di Masjid, bating salalana kalau pas pesta ada badai,” Tukasnya.
Untuk diketahui Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400.10/8922/SJ tentang Peningkatan Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah pada saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dimana Pada point 10 ditegaskan tentang larangan menyalakan petasan pada perayaan yang dapat berpotensi terjadinya ledakan/kebakaran/korban manusia atau barang pada malam pergantian tahun yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sementara itu, @infobmkg merealase update potensi cuaca ekstrem jelang pergantian tahun baru, disebutkan untuk wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat secara umum potensi cuaca ekstrem masih terus diwaspadai terutama pada 30 Desember Hingga 01 Januari 2023. (Ren)