Kota Serang – Salah satu pejabat Pemerintah Provinsi Banten yang digadang-gadang akan menjadi Penjabat Bupati/Wali Kota guna mengisi kekosongan jabatan Kepala Daerah yang akan berakhir pada Tahun 2023 adalah H. Deden Apriandhi Hartawan S. STP., M. Si yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Banten yang juga Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten.
Deden Lahir di Kabupaten Pandeglang pada 28 April 1975 merupakan Putra dari Guru Besar sekaligus Ketua Umum Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Provinsi Banten, H. Maman Rizal.
Setelah menempuh Pendidikan di SMAN 1 Kota Serang, Deden melanjutkan Pendidikan di STPDN kemudian lulus pada Tahun 1999. Deden mengawali karir birokrasi sebagai Kasubag Kerjasama Luar Negeri pada Biro Pemerintahan Provinsi Banten pada Tahun 2003.
Lalu pada Tahun 2007 Deden dipercaya menjadi Kasie Sarana Eksplorasi pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten. Setahun kemudian Deden menjadi Kasie Penyaluran Minat dan Bakat Pemuda Pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten.
Kemudian pada tahun 2011, karir Deden merangkak naik menjadi Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten. Deden sempat bergeser pada posisi Kabid Sosial Budaya dan Kemasyarakatan pada Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten Tahun 2013.
Selang sembilan bulan kemudian Deden dipercaya sebagai Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten, sebelum akhirnya Pada Tahun 2015 menjadi Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Provinsi Banten.
Berkat prestasi yang diukir setelah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dari Presiden RI pada Tahun 2016, jenjang karir birokrasi Deden terus naik hingga akhirnya pada Tahun 2017 Deden dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten.
Deden dikenal sebagai Birokrat yang Loyal terhadap pimpinan serta Humble terhadap pejabat dan bawahannya. Puncak karir Deden saat ini adalah sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Banten yang memiliki tugas berat menjadi penghubung Eksekutif dan Legislatif. [red]