Menu

Mode Gelap
Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pj Wali Kota Nurdin Serahkan Bentor ke Pihak Kecamatan dan Kelurahan

Kabupaten Tangerang · 18 Jan 2025 ·

Luruskan Persepsi PSN PIK 2, Zaki Iskandar: PSN dan PIK 2 adalah Dua Hal Berbeda


 Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Ahmed Zaki Iskandar. Foto: ist Perbesar

Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Ahmed Zaki Iskandar. Foto: ist

Kabupaten Tangerang – Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Ahmed Zaki Iskandar meluruskan persepsi dan informasi terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland yang lokasinya bersebelahan dengan PIK 2.

Menurut Bupati Tangerang Periode 2013-2023 tersebut menjelaskan bahwa Pemerintah melalui Permenko Nomor 6 tahun 2024 telah menetapkan 223 Proyek Strategis Nasional, dan dari 223 PSN tersebut sebanyak 49 diantaranya langsung dikelola oleh hasil investasi swasta dengan tidak mengandalkan bantuan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Kemudian pada 24 Maret 2024, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kembali menetapkan 14 PSN baru di berbagai sektor. Antara lain 8 kawasan industri, 2 kawasan pariwisata, 2 jalan tol, 1 kawasan pendidikan, riset, dan teknologi kesehatan, serta 1 proyek Migas lepas pantai.

Dari 14 PSN baru tersebut salah satu di antaranya berada bersebelahan dengan kawasan PIK 2, yakni pengembangan Green Area dan Eco-City yang dinamai Tropical Coastland.

“Artinya persepsi bahwa seluruh PIK 2 sebagai PSN kurang tepat. Karena, kawasan PSN yang dimaksud Pemerintah hanya sebagian kecil saja bersebelahan dengan kawasan pengembangan PIK2,” Ungkapnya kepada TangerangPos, Sabtu (18/01/2025).

Menurut Zaki, Pengembangan Green Area dan Eco-City sebagai PSN pemerintah menggunakan lahan seluas 1.756 hektar dari total luas lahan PIK 2 sebesar lebih kurang 30.000 hektar.

Luasan hutan lindung mangrove tersebut kini telah menyusut menjadi hanya sekitar 91 hektare akibat abrasi dan perubahan fungsi lahan, dengan dijadikan sebagai lahan PSN diharapkan dapat melakukan revitalisasi seluas 515 hektare.

“Jadi PSN bukan merusak hutan mangrove yang ada. Tetapi merevitalisasi dan menambah yang sebelumnya 91 hektare menjadi 515 hektare,” sambungnya.

Zaki menjelaskan bahwa Pembiayaan Tropical Coastland juga tak menggunakan APBN, melainkan diperoleh dari dana non APBN, seperti investor swasta. Tercatat, Tropical Coastland sudah memperoleh investasi Rp65 triliun. Diharapkan, pembangunan proyek ini juga akan memberikan efek ganda ke kehidupan ekonomi dan sosial di sekitar kawasan.

Secara garis besar, PSN Tropical Coastland terbagi dalam lima zona pembangunan;

Pertama, zona pembangunan A. Zona ini berisikan proyek taman tematik Bhineka seluas 14,3 hektar yang memperesentasikan keberagaman Indonesia. Dengan rencana investasi Rp2,5 triliun, lahan Zona A akan dibangun juga masjid, kawasan wisata, dan taman terbuka umum. Proyek direncanakan akan selesai tahun 2030.

Kedua, zona pembangunan B yang terdiri dari kebun binatang safari, danau, dan pantai seluas 54 hektar. Proyek yang akan memakan investasi Rp1,6 triliun ini akan sepenuhnya selesai pada 2030.

Pada zona pembangunan ketiga atau zona C, proyek Tropical Coastland akan berfokus pada keberadaan mangrove dan proyek olahraga. Di atas lahan 77 hektar, akan berdiri 3 kawasan mangrove skala besar dan pusat olahraga berkuda polo. Dengan target investasi Rp1,7 triliun, proyek akan selesai pada 2030.

Zona keempat proyek ini adalah zona D. Di Zona D akan ada satu proyek, yakni sirkuit internasional yang direncanakan akan menarik investasi sebesar Rp6 triliun.

Zona kelima atau zona E. Zona ini akan berada di atas lahan 687 hektar dan ditargetkan akan mendapat investasi Rp26 triliun. Nantinya, akan dibangun olahraga ekstrim, wisata eco-tourism dan edukasi, dan resort cottage. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 430 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wujudkan Keamanan dan Ketertiban, Polsek Sepatan Gelar Coffee Morning

12 Februari 2025 - 14:47

Dirtipidum Bareskrim Polri Segera Tetapkan Status Kades Kohod dalam Kasus SHGB Pagar Laut Tangerang

11 Februari 2025 - 10:59

Setiap Pukul 10 Pagi Semua Pegawai Gerai Samsat Kelapa Dua Serentak Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

7 Februari 2025 - 12:17

Kades Kohod ‘Sakti’, Dipanggil Bareskrim Mangkir, Diminta Data Kejagung ‘Diacuhkan’

6 Februari 2025 - 10:15

Kepala Samsat Balaraja Moh.Ali Hanafiah Turun Langsung pada Operasi Gabungan Sadar Pajak

6 Februari 2025 - 08:12

Waduh, Pj Bupati dan Sekda Kabupaten Tangerang Diduga Terlibat Dalam Penerbitan PKKPR di Area Pagar Laut

4 Februari 2025 - 12:20

Trending di Kabupaten Tangerang