Menu

Mode Gelap
Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab Perempuan PKS Sambut Program Wakil Bupati Tangerang Terpilih Intan Nurul Hikmah Tertinggi di Banten, Rata-rata Lama Sekolah Tangsel Capai 11,86 Tahun Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pj Wali Kota Nurdin Serahkan Bentor ke Pihak Kecamatan dan Kelurahan

Banten · 21 Agu 2023 ·

Komentari PLTU Banten, Aktivis Lingkungan Tantang Ridwan Kamil Menginap Dirumah Warga Sekitar PLTU


 Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Mengikuti Rakor Permasalahan Pencemaran Udara di Jabodetabek yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Jum'at (18/08/2023). Foto: Istimewa Perbesar

Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Mengikuti Rakor Permasalahan Pencemaran Udara di Jabodetabek yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Jum'at (18/08/2023). Foto: Istimewa

TangerangPos – Usai mengikuti Rapat Koordinasi Permasalahan Pencemaran Udara di Jabodetabek yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (18/8).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menepis informasi yang menyebut Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Banten yang menjadi penyebab utama polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengklaim grafis yang menunjukkan asap PLTU mengarah ke Jakarta hanya sebatas simulasi. Menurutnya, angin saat ini mengarah ke Selat Sunda sampai Oktober.

“Jadi PLTU Banten arahnya ke Selat Sunda bukan arah Jakarta,” kata Emil, Jumat (18/8) seperti dikutip CNN Indonesia.

Untuk diketahui Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan tersebut dihadiri oleh, Menteri LHK, Siti Nurbaya, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar.

Menanggapi hal tersebut, Aktivis Lingkungan Hidup Ade Yunus merasa heran dan mempertanyakan kapasitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengomentari terkait PLTU di wilayah Provinsi Banten.

“Meskipun beliau mendengar pemaparan secara seksama pada rakor tersebut, bukan kapasitas beliau mengomentari PLTU di wilayah Banten, kan dirakor tersebut hadir juga Pj. Gubernur Banten, mengapa harus beliau yang sampaikan bukan Pj. Gubernur Banten?, Bilangin kang emil ga usah pake grafis-grafisan, sini kita menginap dirumah warga sekitar PLTU aja,” tegas Ade, Senin, (21/08/2023).

Sebelumnya Aktivis yang concern dalam edukasi dan komunikasi perubahan perilaku masyarakat tersebut, juga menantang KLHK untuk menginap dirumah warga di sekitaran PLTU selama 3 Hari.

“Kan jelas instruksi Presiden minta diperkuat aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,  salah satunya pengawasan terhadap sektor industri dan pembangkit listrik, terutama disekitar Jabotabek, sudah jalankan saja, kalau perlu kirim dari KLHK saat overhaul mesin PLTU menginap 3 hari dirumah warga di sekitaran PLTU, lalu diatap rumah simpan saja air di ember silahkan lihat hasilnya, ga perlu repot-repot pake data satelit sentinel troposperik,” Pungkasnya. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sufmi Dasco: KLB Menetapkan Pak Prabowo Sebagai Ketua Umum Partai sekaligus Formatur Tunggal

13 Februari 2025 - 22:05

Penandatanganan Pakta Integritas Manajemen Talenta Se-Provinsi Banten, Dr. Nurdin: Dampak Positif Dalam Pengembangan SDM

12 Februari 2025 - 21:51

Keren! Ajak Masyarakat Menatap Pembangunan Kedepan, Fraksi Gerindra DPRD Banten Gelar Dialog Publik

12 Februari 2025 - 17:51

Anggota DPR RI Kawendra Lukistian Soroti Maraknya Penipuan Berkedok Koperasi, Dorong Digitalisasi dan Efisiensi

12 Februari 2025 - 17:07

Bela Hak Pekerja Mitra PT POS, Kawendra: Kalau Manajemennya Aneh-aneh Kita Sikat Sekalian!

10 Februari 2025 - 23:29

Inilah Alasan Demokrat Banten Dukung AHY Sebagai Ketua Umum pada Kongres

9 Februari 2025 - 19:24

Trending di Banten