Kota Tangerang – Dalam rangka mendukung upaya transformasi perpustakaan menjadi pusat inklusi sosial, Kokam Pemuda Muhammadiyah Cabang Rajeg aktif berpartisipasi dalam agenda “Pelatihan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial” dengan tema “Mengubah Paradigma Perpustakaan dan Membaca Menjadi Karya untuk Kabupaten Tangerang Semakin Gemilang”.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Perpustakaan Desa Rajeg Bersatu yang berlangsung pada Kamis (25/07/2024).
Pelatihan yang diadakan di aula Kantor Desa Rajeg ini diikuti oleh para pemuda yang mendapatkan pelatihan pangkas rambut dan ibu-ibu kader serta warga Rajeg yang mengikuti pelatihan memasak. Acara ini dibuka oleh Kadis Perpusda Ibu Hj. Nurul Hayati, M.Si., Kepala Desa Rajeg Bapak Yanto Firmanto, dan Kepala Perpustakaan Desa Rajeg Ibu Ummi Rohaya.
Erwan Taufik selaku ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Rajeg berharap agar kegiatan tersebut dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
“Kami sangat menyambut baik program pelatihan ini. Ini adalah langkah positif untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan agar masyarakat dapat lebih mandiri dan produktif,” Ungkapnya.
Kepala Desa Rajeg Yanto Firmanto berterimakasih atas penyelenggaraan kegiatan pelatihan tersebut karena memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Kolaborasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Rajeg. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Dengan bimbingan dari para instruktur berpengalaman, mereka mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Pelatihan pangkas rambut membantu para pemuda untuk memiliki keterampilan tambahan yang dapat menjadi sumber penghasilan, sementara pelatihan memasak memberikan peluang bagi ibu-ibu untuk meningkatkan keahlian kuliner mereka.
Dalam Sambutannya Kadis Perpusda, Hj. Nurul Hayati, M.Si. berharap pelaksana kegiatan tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Dengan adanya pelatihan semoga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat bisa untuk buka usaha sendiri dan mengurangi angka pengangguran dengan cara merekrut tenaga kerja di usaha yang kita bangun perpustakaan di Kabupaten Tangerang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami ingin mengubah paradigma bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk membaca buku, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan dan kreativitas,” tandasnya.
Dengan keberhasilan pelatihan ini, diharapkan perpustakaan di Kabupaten Tangerang dapat terus bertransformasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kokam Pemuda Muhammadiyah, sangat penting untuk mewujudkan visi ini. [red]