Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menerima penghargaan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) dari Pemerintah Pusat di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/03/23). Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Bupati Zaki mengungkapkan bahwa penghargaan UHC untuk Pemerintah Kabupaten Tangerang merupakan apresiasi atas tercapainya kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lebih dari 95 persen.
“Ini adalah bentuk apresiasi pemerintah karena Kabupaten Tangerang, per 1 Maret 2023, penduduk Kabupaten Tangerang yang telah terdaftar sebagai peserta Program JKN mencapai 3,1 juta jiwa lebih atau 98,35 persen dari total penduduk Kabupaten Tangerang yang lebih dari 3,2 juta,” ungkap Bupati Zaki.
Bupati mengucap syukur atas diraihnya penghargaan UHC yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Dia berharap dengan diraihnya penghargaan tersebut memberikan semangat dan komitmen bagi semua untuk menuntaskan target 100 persen. Seluruh penduduk Kabupaten Tangerang diharapkan bisa terdaftar menjadi peserta Program JKN yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Alhamdulillah, hari ini Pemerintah Kabupaten Tangerang mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) . Ini menjadi dorongan semangat dan komitmen kita semua sehingga Insya Allah penduduk Kabupaten Tangerang bisa terdaftar sebagai peserta program JKN pada akhir tahun 2023 hingga 99 persen lebih,” katanya.
Bupati menandaskan bahwa dengan meningkatnya kepesertaan penduduk Kabupaten Tangerang dalam JKN, maka fasilitas dan pelayanan kesehatan harus semakin optimal.
“Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kabupaten Tangerang tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN. Kami mohon dukungan dari seluruh pihak khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang,” tandasnya
Sementara itu, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengapresiasi seluruh pemerintah daerah yang telah konsisten dan berupaya keras mendukung dan menyukseskan JKN sebagai salah satu program prioritas nasional.
“JKN telah menjadi tonggak revolusioner dalam penataan layanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Dan terbukti telah membawa banyak dampak positif, terutama dengan terbukanya akses dan meningkatnya pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat,” kata Ma’ruf Amin
Wapres menambahkan lebih dari 248 juta jiwa atau sekitar 90,3 persen penduduk Indonesia sudah memiliki perlindungan jaminan kesehatan, di mana sekitar 60,39 persen peserta JKN masuk dalam Program Bantuan Iuran (PBI). [red]