Menu

Mode Gelap
Bupati Tangerang Terima Penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025 Wabup Intan Nurul Hikmah Lepas Fun Walk San Mon 30 Hari Kebaya Nasional, Gubernur Banten Andra Soni: Simbol Identitas Perempuan Indonesia Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan

Banten · 29 Mei 2025 ·

Jelang Idul Adha 1446 H, Anggota DPRD Banten H.Ahmad Fuady Minta Intensifkan Pemeriksaan Hewan Qurban


 Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PKB, H.Ahmad Fuady Perbesar

Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PKB, H.Ahmad Fuady

Kota Tangerang – Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, volume perdagangan hewan kurban mulai meningkat di Wilayah Banten.

Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PKB, H.Ahmad Fuady meminta Dinas terkait Provinsi Banten meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran penyakit menular pada hewan ternak dengan meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara intensif.

“Sangat penting untuk memastikan seluruh hewan yang akan dikurbankan dan akan dikonsumsi oleh masyarakat berada dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit apa pun,” Ungkap Fuady kepada TangerangPos, Kamis, (29/05/2025).

Ketua DPC PKB Kota Tangerang ini menekankan perlunya koordinasi yang kuat antara dinas terkait di tingkat provinsi Banten dengan dinas terkait kabupaten/kota.

“Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan kurban harus dilengkapi dengan Sertifikat Veteriner (SV) sebagai bukti,” sambungnya.

Fuady juga mengimbau para pedagang dan pembeli untuk turut aktif mewaspadai PMK. Adapun tanda-tanda klinis PMK, antara lain, air liur berlebihan, lepuh atau lesi pada gusi, mulut, dan lidah hewan ternak.

“para pedagang yang membawa hewan masuk maupun keluar harus menyertakan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Jadi dengan surat itu nanti termonitor hewan ini sedang kena penyakit apa tidak. Kemudian juga ada keterangan sudah pernah vaksin PMK,” lanjutnya.

Jika ditemukan hewan dengan gejala PMK, segera isolasi dan laporkan kepada petugas dinas terkait.

“Jangan sampai kelalaian menyebabkan penularan meluas,” Pungkasnya. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 152 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Aksi Nyata Wujudkan Lingkungan Sehat, HAKLI Gelar Plogging, Bebersih Cisadane dan Tanam Pohon

16 November 2025 - 15:57

Gubernur Andra Soni Terima 10 Nama Calon Pimpinan BAZNAS Banten, Tegaskan Akuntabilitas Proses Seleksi

14 November 2025 - 22:11

Kepala Dindikbud Banten Minta Tim BOSP Menyusun RKAS dengan Cermat, Transparan dan Akuntabel

14 November 2025 - 20:22

Sekda Deden Apresiasi Kinerja Pasukan Oranye yang Jaga Lingkungan Pusat Pemerintahan Banten

14 November 2025 - 17:29

Banten Perkuat Sinergi dengan Brimob, Gubernur Andra Soni: Keamanan Kunci Pertumbuhan Ekonomi

14 November 2025 - 13:47

Peringati HKN Ke-61, HAKLI Se-Banten Bakal Gelar Plogging dan Bebersih Sungai Cisadane

14 November 2025 - 11:43

Trending di Banten