Menu

Mode Gelap
Bupati Tangerang Terima Penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025 Wabup Intan Nurul Hikmah Lepas Fun Walk San Mon 30 Hari Kebaya Nasional, Gubernur Banten Andra Soni: Simbol Identitas Perempuan Indonesia Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan

Nasional · 21 Agu 2025 ·

Habib Idrus: Koperasi Merah Putih Harus Jadi Jalan Kedaulatan Ekonomi Rakyat


 Anggota DPR RI Fraksi PKS, Habib Idrus Salim Aljufri, Lc., M.B.A. saat membuka Forum Diskusi Publik Secara Daring. Foto: ist Perbesar

Anggota DPR RI Fraksi PKS, Habib Idrus Salim Aljufri, Lc., M.B.A. saat membuka Forum Diskusi Publik Secara Daring. Foto: ist

Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Habib Idrus Salim Aljufri, Lc., M.B.A., menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih (KMP) harus dipandang sebagai jalan menuju kedaulatan ekonomi rakyat, bukan sekadar proyek kebijakan jangka pendek.

Pernyataan ini disampaikan dalam Forum Diskusi Publik yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, diikuti oleh lebih dari 250 peserta dan berlangsung dari pukul 09.00–12.00 WIB.

Habib Idrus menekankan bahwa koperasi sejatinya adalah bentuk nyata dari amanat Pasal 33 UUD 1945, di mana perekonomian nasional disusun berdasarkan asas kekeluargaan.

“Koperasi Merah Putih adalah fondasi kemandirian ekonomi bangsa. Kalau dikelola dengan tata kelola yang sehat, koperasi akan menjadi kekuatan rakyat yang mampu memutus dominasi segelintir pihak,” ujarnya.

Menurutnya, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang menargetkan pembentukan 80.081 unit Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) harus dijalankan dengan keseriusan penuh. Ia mengingatkan bahwa tanpa integritas pengurus dan sistem pengawasan berbasis teknologi, KMP berpotensi mengulang kegagalan koperasi unit desa (KUD) di masa lalu.

Pandangan Habib Idrus diperkuat oleh Wildan Hakim, S.Sos., M.Si., yang menambahkan bahwa banyak koperasi gagal karena praktik korupsi dan lemahnya integritas pengurus. Menurutnya, KDMP harus dijalankan dengan sistem pengawasan berbasis teknologi yang memungkinkan masyarakat ikut memantau.

Wildan juga mengingatkan bahwa KDMP harus menjadi solusi konkret: memutus rantai tengkulak, memberantas rentenir, sekaligus mengelola distribusi pupuk, sembako, hingga layanan kesehatan desa. Ia menekankan adanya tantangan kapasitas pengurus, khususnya terkait pengelolaan dana hingga Rp 3 miliar, sehingga pemerintah menyiapkan pelatihan melalui BLK, tenaga ahli akuntansi, serta nota kesepahaman dengan Kejaksaan untuk mengantisipasi fraud.

Sementara itu, Handi Risza menegaskan bahwa koperasi hanya akan berhasil jika menjadi gerakan ekonomi rakyat yang dipersiapkan serius, bukan proyek elitis dari pusat. Ia mengingatkan bahwa Koperasi Merah Putih harus berakar di desa, memberi ruang bagi pemerintah daerah, dan berorientasi pada kepentingan anggota.

Forum yang dihadiri lebih dari 250 peserta ini berlangsung dinamis. Peserta seperti Jumadi mengkhawatirkan gesekan koperasi dengan UMKM, namun Handi menjawab bahwa koperasi hadir untuk memperkuat UMKM, bukan melemahkan. Eman Priyono menyoroti kompetensi pengurus, yang ditanggapi Wildan dengan penjelasan mengenai program pelatihan teknis.

Forum ini menegaskan satu pesan: koperasi adalah jalan menuju Indonesia Emas 2045. Habib Idrus menekankan visi kedaulatan ekonomi, Wildan mengingatkan risiko korupsi, dan Handi menekankan koperasi sebagai gerakan rakyat. “Kalau koperasi sehat, rakyat berdaulat. Dan kalau rakyat berdaulat, Indonesia akan berdiri tegak menghadapi tantangan global,” tutup Habib Idrus.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sufmi Dasco Ahmad Jenguk dan Doakan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

7 November 2025 - 19:33

Diresmikan Presiden, Gubernur Andra Soni Hadiri Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara 

6 November 2025 - 18:55

Sempat Unggul, Indonesia U-17 Tumbang 1-3 Saat Lawan Zambia U-17

5 November 2025 - 01:00

Waduh, Gubernur Kena Operasi Tangkap Tangan KPK

3 November 2025 - 19:11

Gubernur Andra Soni: Sinergi Pusat dan Daerah Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Efektif Efisien 

23 Oktober 2025 - 23:11

Mitsubishi Electric Dorong Prinsip Keberlanjutan Sebagai Kunci Ketahanan Industri Menuju Smart Industry 4.0

22 Oktober 2025 - 14:19

Trending di Nasional