Banten – Koordinator Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (JPMI) Provinsi Banten Entis Sumantri Mendukung langkah Kejaksaan Tinggi Banten untuk mengungkap dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengadaan Tanah/Lahan di Desa Kemanisan Kecamatan Curug Kota Serang untuk Pembangunan Sport Center.
“Kami mendukung langkah para penyidik Kejati Banten untuk mengungkap perkara korupsi yang sedang ditangani, langkah Kejati murni melakukan penegakan hukum dan masalah kasus situ ranca gede dan sport center itu merupakm fakta persidangan bahwa dalam dua kasus itu memang ada masalah hukum.l,” Tegas Entis, Jum’at (22/11/2024).
Pria yang akrab disapa Tayo tersebut menambahkan bahwa pemberantasan tindak pidana korupsi secara terang benderang tertuang dalam point ke-7 Astacita Presiden dan Wakil presiden Republik Indonesia.
“Dalam setiap kesempatan Presiden Prabowo selalu tegaskan untuk memperkuat reformasi hukum khususunya dalam pemberantasan Korupsi, jadi jangan jadikan Politik sebagai dalih menghindari hukum,” Tegas Ade, Jum’at (22/11/2024)
Diketahui sebelumnya, Kejati Banten telah merilis Pemeriksaan para saksi dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Tanah/Lahan di Desa Kemanisan Kecamatan Curug Kota Serang untuk Pembangunan Sport Center, Diantara saksinyang dipanggil adalah Tubagus Chaery Wardana atau TCW dan Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim.
“Diagendakan pada hari Jumat tanggal 22 November 2024, Pukul 09.00 WIB di Kantor Kejaksaan Tinggi Banten,” ungkap Rangga Adekresna,SH.,MH. melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/11/2024) lalu. [red]