Menu

Mode Gelap
Komisi II DPRD Minta RSUD Panbar dan RSUD Jubar Segera Beroperasi Anggota DPRD Banten Ade Hidayat Minta Pemprov Banten Percepat Pengoperasian RSUD Cilograng Walikota Tangsel Pimpin Apel Operasi Keselamatan Jaya Daftar Kenaikan Harga BBM Di Wilayah Banten Walikota Benyamin Hadir Bersama UAS Pada Gebyar Al-Kautsar

Kabupaten Tangerang · 12 Mei 2023 ·

Cisadane Bebas Sampah, Pemkab Tangerang Terima Bantuan Interceptor Dari Belanda


 Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat MOU Penyerahan Bantuan Interceptor di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (12/05/23). Foto: Istimewa Perbesar

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat MOU Penyerahan Bantuan Interceptor di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (12/05/23). Foto: Istimewa

Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menerima bantuan interceptor dari The Ocean Cleanup Belanda. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bantuan interceptor 020 itu untuk menangani dan meminimalisir sampah di Sungai Cisadane.

Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan penandatanganan MOU antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR dan Pemerintah Belanda melalui The Ocean Cleanup.

Mudah-mudahan interceptor tersebut bisa hadir dan dioperasionalkan di Kabupaten Tangerang pada akhir bulan Juli tahun 2023. Dan berikutnya di bulan Agustus kita akan ada ceremony serah terima alat tersebut di Sungai Cisadane di Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Zaki Katanya, ketika melakukan MOU di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (12/05/23).

Bupati mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR, Kemenko Maritim dan Investasi, Kedutaan Besar Belanda dan The Ocean Cleanup yang telah berkolaborasi untuk membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Terima kasih kepada Kementerian PUPR, Kemenko Marves, Kedutaan Besar Bwlanda dan The Ocean Cleanup yang telah berkolarasi membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menangani sampah terutama sampah plastik yang berada di Sungai Cisadane agar jangan sampai sampah tersebut masuk ke laut,” ucapnya.

Sementara itu, Dirjen SDA Kementrian PUPR, Jarot Widyoko, berharap proses kerjasama tersebut berkelanjutan dan dapat dilakukan dengan daerah-daerah lain. Menurutnya, bantuan interceptor dari Pemerintah Belanda merupakan yang kedua. Pertama diberikan kepada Pemerintah DKI Jakarta dan yang kedua kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Saya berharap bantuan ini bisa terus diberikan agar bisa dipergunakan di sungai-sungai yang ada di seluruh Indonesia. Dan nantinya diharapkan pembuatan interceptor juga bisa dibuat di Indonesia dan bisa memenuhi TKDN Indonesia sesuai dengan persyaratan,” ungkapnya.

Duta Besar Negara Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns mengatakan The Ocean Cleanup merupakan proyek nirlaba internasional dengan misi membersihkan lautan dari sampah plastik. Menurutnya penandatanganan MOU adalah awal dari rencana penyerahan Interceptor untuk menangkap plastik di Sungai Cisadane.

“Interceptor 020 di Kabupaten Tangerang akan berkontribusi dalam mengatasi sekitar 1.000 ton plastik yang dibuang melalui Sungai Cisadane ke Laut Jawa setiap tahunnya. Ini akan menjadi Interceptor kedua yang digunakan di Indonesia setelah Interceptor 001, yang ditempatkan di Cengkareng Drain, Jakarta, pada tahun 2018,” jelasnya. [red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bersama Tiga Pilar Polsek Sepatan Gelar Operasi Gabungan Peredaran Miras

30 November 2023 - 14:40

PT. IKPP Tangerang Kembali Tanam Pohon Kiray di Bantaran Sungai Cisadane

28 November 2023 - 11:53

Anggota Komisi III DPRD Banten Apresiasi Kinerja Bapenda Banten

26 November 2023 - 09:19

PC Pemuda Muhammadiyah Rajeg Gelar Musyawarah Cabang Ke-II

25 November 2023 - 23:05

Baksos, Kapolres Metro Tangerang Kota Dampingi Kabaharkam Polri Tanam Mangrove di Pantai Tanjung Pasir

25 November 2023 - 16:08

Coldplay Sumbang Kapal Pembersih Sampah di Sungai Cisadane Tangerang

18 November 2023 - 01:32

Trending di Banten