Menu

Mode Gelap
Bupati Tangerang Terima Penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025 Wabup Intan Nurul Hikmah Lepas Fun Walk San Mon 30 Hari Kebaya Nasional, Gubernur Banten Andra Soni: Simbol Identitas Perempuan Indonesia Bapenda Banten Gelar Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah Serta Opsen PKB dan BBNKB Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan

Banten · 5 Agu 2025 ·

Annisa Mahesa Apresiasi Tingginya Penggunaan QRIS di Banten: Permudah Akses Keuangan Bagi Pelaku Usaha Kecil


 Anggota Komisi XI DPR RI, Annisa MA Mahesa saat Silaturahmi dengan Mitra Kerja Perbankan Provinsi Banten. Foto: ist Perbesar

Anggota Komisi XI DPR RI, Annisa MA Mahesa saat Silaturahmi dengan Mitra Kerja Perbankan Provinsi Banten. Foto: ist

Kabupaten Serang – Dalam rangkaian kunjungan silaturahmi ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Annisa Mahesa, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Banten II turut menyampaikan apresiasinya terhadap capaian Provinsi Banten dalam adopsi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat transaksi digital.

Hingga Juni 2025, sekitar 25% masyarakat Banten telah memanfaatkan QRIS dalam aktivitas pembayaran sehari-hari, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang berada di kisaran 20%. Selain itu, tercatat 2,29 juta merchant dan 3,1 juta pengguna telah menggunakan QRIS di Provinsi Banten, dengan pertumbuhan jumlah merchant mencapai 26,01% secara tahunan (year-on-year). Capaian ini menjadi indikasi kuat bahwa digitalisasi sistem pembayaran semakin diterima, khususnya oleh pelaku usaha di tingkat mikro dan kecil.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap capaian ini. QRIS terbukti sangat membantu pelaku usaha atau toko-toko kecil di Indonesia.” ujar Annisa (05/08).

Ia juga menekankan bahwa digitalisasi sistem pembayaran harus terus menjadi prioritas, bukan hanya untuk meningkatkan kenyamanan transaksi, tetapi juga sebagai strategi memperluas inklusi keuangan.

Baginya, penggunaan QRIS membuka banyak peluang bagi pelaku UMKM untuk terhubung dengan layanan keuangan formal, mulai dari akses pembiayaan hingga pencatatan transaksi yang lebih rapi dan transparan.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moeza, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen memperluas edukasi dan sosialisasi QRIS, termasuk ke wilayah-wilayah yang masih menghadapi keterbatasan akses digital.

“Tantangan yang ada saat ini yakni di wilayah dengan pemanfaatan digitalisasi yang belum tinggi, upaya mengakuisisi pengguna baru terkendala kepemilikan smartphone dan infrastruktur jaringan komunikasi yang belum merata.” ungkap Ameriza M. Moeza.

Capaian ini menjadi bagian penting dari agenda digitalisasi ekonomi daerah yang selaras dengan program nasional, sekaligus menunjukkan bahwa transformasi digital dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor usaha mikro dan kecil.[red]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gubernur Andra Soni Lepas Lomba Lari Ekbispar Banten 5K 2025

9 November 2025 - 09:38

Tinjau SMK Negeri 6 Pandeglang Pascabanjir, Jamaluddin: Kami Bantu Sarana Sekolah Terdampak

9 November 2025 - 09:04

Gubernur Andra Soni Jenguk Revan, Warga Baduy Korban Begal di Jakarta

7 November 2025 - 16:59

Diresmikan Presiden, Gubernur Andra Soni Hadiri Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara 

6 November 2025 - 18:55

Gubernur Andra Soni: Waste To Energy Bukan Sekedar Keinginan Tapi Kebutuhan

6 November 2025 - 05:09

Investasi di Banten Capai Rp 91 Triliun, Andra Soni Tekankan Sinergi Jaga Stabilitas

5 November 2025 - 18:29

Trending di Banten