Menu

Mode Gelap
Dinkes Banten Diganjar Penghargaan Dirjen Pas atas Kontribusi Memberikan Pelayanan Kesehatan di UPT Lapas/Rutan Hari TBC Se-Dunia, Dinkes Kota Tangerang Salurkan Bantuan Kesehatan PMT TBC Banjir Tangerang Raya, Gubernur Banten Andra Soni: Prioritas Utama Penanganan Korban Terdampak Banjir Waduh! Besok Forum Mahasiswa Hukum Bakal Gelar Aksi di Mabes Polri Desak Kades Kohod Segera Diperiksa Kawendra Bersama Gus Fawait dan BP2MI Gerak Cepat Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab

Nasional · 12 Feb 2025 ·

Anggota DPR RI Kawendra Lukistian Soroti Maraknya Penipuan Berkedok Koperasi, Dorong Digitalisasi dan Efisiensi


 Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Koperasi, Kepala BP Batam, dan Kepala BPKS pada Rabu (12/2/25). Foto: ist Perbesar

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Koperasi, Kepala BP Batam, dan Kepala BPKS pada Rabu (12/2/25). Foto: ist

Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Koperasi, Kepala BP Batam, dan Kepala BPKS pada Rabu (12/2/25).

Kawendra menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus penipuan yang berkedok koperasi. Ia menekankan pentingnya peningkatan pengawasan melalui penggunaan teknologi modern.

“Miris sekali mendengar banyak penipuan yang berkedok koperasi. Tentu dengan adanya efisiensi seperti ini, ruang gerak mereka akan terbatas,” ujar Kawendra dalam rapat.

Ia menegaskan bahwa era saat ini menuntut pengoptimalan teknologi, seperti blockchain dan Internet of Things (IoT), yang dapat memberikan kemudahan dalam pemantauan secara real-time. Menurutnya, transformasi digital pada sistem koperasi harus menjadi prioritas untuk mengurangi risiko penipuan.

“Rasanya untuk digitalisasi ini perlu di-adjust. Sistem koperasi harus bertransformasi secara digital untuk mengurangi fraud. Kita perlu investasi besar di teknologi agar pemantauan bisa lebih efektif,” lanjutnya.

Kawendra juga mendorong optimalisasi model Triple P (public, private, partnership) sebagai solusi atas tantangan anggaran yang terbatas. Ia mengajak semua pihak untuk lebih kreatif dalam menghadapi situasi tersebut.

“Jangan karena dipangkas anggaran, kita mentok. Dari dulu, kita sudah terbiasa menghadapi tantangan dengan kreativitas. Saya optimis bapak-bapak bisa lebih kreatif dengan adanya tantangan efisiensi ini,” tutupnya.

Kawendra menyatakan hal ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto yang juga berpendapat pentingnya digitalisasi koperasi dan sinergi antar lembaga dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.

Presiden Prabowo turut mendorong semua pihak untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan kepercayaan publik dan transparansi koperasi. Diharapkan, dorongan ini dapat mempercepat proses digitalisasi koperasi dan meningkatkan pengawasan guna melindungi masyarakat dari risiko penipuan.[Agung]

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Presiden Prabowo: Sisa Hidup Saya, Perjuangan Saya Mengubah Nasib Naila-Naila di Indonesia

11 Mei 2025 - 08:24

Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang Sudah 3 Kali ‘Bolak-Balik’, Kejagung: JPU Berkordinasi dengan Penyidik

10 Mei 2025 - 23:57

Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten

4 Mei 2025 - 17:02

Raditya Dika dan Anissa Aziza Dukung Kampanye Internet Entertainment Netciti Persada

30 April 2025 - 19:44

Komisi II DPR RI Puji Kemandirian Fiskal Provinsi Banten: Tertinggi di Indonesia

28 April 2025 - 20:07

Cakep! Andra Soni dan Pramono Anung Resmikan Operasional TransJakarta S-61 Blok M – Alam Sutera

24 April 2025 - 20:01

Trending di Nasional